Selasa, 02 Desember 2014

Hewan Khas Boyolali


SAPI

Sapi atau lembu adalah hewanternak anggota suku Bovidae dan anaksuku Bovinae. Sapi dipelihara terutama untuk dimanfaatkan susudan dagingnya sebagai panganmanusia. Hasil sampingan, sepertikulitjeroantanduk, dankotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia. Di sejumlah tempat, sapi juga dipakai sebagai penggerak alat transportasi, pengolahan lahan tanam (bajak), dan alat industri lain (seperti peremas tebu). Karena banyak kegunaan ini, sapi telah menjadi bagian dari berbagai kebudayaan manusia sejak lama.

Kebanyakan sapi ternak merupakan keturunan dari jenis liar yang dikenal sebagai Auerochse atau Urochse (dibaca aueroksebahasa Jerman berarti "sapi kuno", nama ilmiah: Bos primigenius), yang sudah punah di Eropa sejak 1627. Namun, terdapat beberapa spesies sapi liar lain yang keturunannya didomestikasi, termasuk sapi bali yang juga diternakkan di Indonesia.

Ras-ras (breeds) sapi ternak

Bos primigenius taurus
Bos primigenius indicus (sapi zebu)
  • Sapi Brahman (sapi pedaging dan penarik)
  • Sapi Ongole, keturunan Brahman (sapi pedaging)
Bos javanicus domesticus
Bos gaurus frontalis
Bos mutus grunniens

Buah Duwet

Buah Duwet

Jamblang atau Duwet adalah nama buah dan pohon untuk tanaman bernama ilmiahSyzygium cumini. Pohon penghasil buah ini masih tergolong dalam suku jambu-jambuan (Myrtaceae). Jamblang atau Duwet kini termasuk salah satu tanaman yang mulai terlupakan bahkan langka dan jarang dibudidayakan. Konon, pohon Jamblang (Syzygium cumini) merupakan rumah bagi para hantu.
Jamblang atau Duwet di beberapa daerah di Indonesia dikenal dengan nama yang berbeda-beda. Seperti; jambe kleng (Aceh), jambu kling (Gayo), jambu kalang (Minang kabau), jamblang (Betawi dan Sunda), juwet, duwet, duwet manting (Jawa), dhalas, d. bato, dhuwak (Madura), juwet, jujutan (Bali), klayu (Sasak), duwe (Bima), jambulan(Flores), raporapo jawa (Makasar), alicopeng (Bugis), jambula (Ternate).
Di beberapa negara asing buah ini dikenal sebagai jamlangjambelangduwet (Malaysia), duhat (Filipina), jambuljamun, atau Java plum (Inggris). Sedangkan dalam bahasa latin (ilmiah) dikenal sebagai Syzygium cumini.
Ciri-ciri Fisik. Pohon Jamblang (Syzygium cumini) kokoh dan memiliki tinggi 10-20 m. Batangnya tebal, seringkali bengkok dan bercabang banyak. Berakar tunggang. Daun Jamblang tunggal, tebal, dengan tangkai daun antara 1-3,5 cm. Masing-masing helai daun lebar berbentuk baji, tetapi rata, pertulangan menyirip, permukaan atas mengkilap, panjang 7-16 cm, lebar -9 cm, warnanya hijau.

Buah Jamblang yang telah masak
Bunga Jamblang (Syzygium cumini) merupakan bunga majemuk berbentuk malai dengan cabang yang berjatuhan.  Bunga tumbuh di ketiak daun dan di ujung percabangan. Kelopak bunga Jamblang berbentuk lonceng berwarna hijau muda. Mahkota bunga berbentuk bulat telur dengan banyak benang sari yang berwarna putih dan harum baunya.
Buah Jamblang berbentuk lonjong dengan panjang antara 2-3 cm. Ketika masih muda buah Jambang (Duwet) berwarna hijau, setelah masak warnanya merah keungu-unguan agak kehitaman atau terkadang agak keputih-putihan. Daging buah Jamblang berwarna putih, kuning kelabu hingga agak merah ungu dengan banyak sari buah. Buah Jamblang berasa sepat masam sampai masam manis. Biji lonjong dengan panjang mencapai 3,5 cm.
Pemanfaatan Buah dan Pohon Jamblang. Menurut situs iptek.net.id, daging buah jamblang (Syzygium cumini) yang rasanya asam manis berkhasiat melumas organ paru, menghentikan batuk, peluruh kencing (diuretik), peluruh kentut (karminatif), memperbaiki gangguan pencernaan, merangsang keluarnya air liur, dan menurunkan kadar glukosa darah (hipoglikemik).
Kulit kayu Jamblang (Juwet) berkhasiat untuk peluruh haid. Hasil penelitian menunjukkan biji, daun, dan kulit kayu jamblang mempunyai khasiat menurunkan kadar glukosa darah (efek hipoglikemik) pada penderita diabetes melitus tipe II.
Penelitian di India mendapatkan hasil bahwa buah jamblang potensial sebagai obat kontrasepsi pada pria. Pada percobaan binatang, jamblang dapat mencegah timbulnya katarak akibat diabetes. Jamblang juga menurunkan risiko timbulnya atherosklerosis sampai 60–90% pada penderita diabetes. Hal ini terjadi karena kandungan oleanolic acid pada jamblang dapat menekan peran radikal bebas dalam pembentukan atherosklerosis.
Buah Jamblang Langka. Buah Jamblang (meski saya biasa menyebutnya ‘Duwet) semakin hari semakin langka. Meskipun saya masih sering menemui pohon ini di daerah pedesaan di Pantura Jawa Tengah bagian timur, tetapi sepertinya mulai jarang yang memanfaatkan buahnya.

Sayur Sawi

SAYUR SAWI

Sawi atau kai choy merupakan sejenis tumbuhan yang dikenali sebagai sayur-sayuran dan ditanam sebagai makanan. Sawi banyak terjual di pasar-pasar termasuk pasar tani, dan pasar sayur. Ia banyak ditanam di kebun-kebun sayur dan di perkarangan rumah dan popular digunakan dalam masakan harian. Rasa sawi adalah lemak manis dan sedikit pahit. Ia bersifat panas dan kering serta rangup apabila dimakan.

Sawi boleh dimakan bagi merawat penyakit sembelit, buasir, pencernaan bermasalah, kegemukan, dan tekanan darah tinggi. Ia juga boleh dimakan bagi meningkatkan selera makan, mendapat kesan awet muda dan sebagai antioksidan.

 

 

 

 

 

MANFAAT

1 . Mencegah osteoporosis
Dari kandungan viatamin k dalam sawi dapat mengatur protein tulang dan kalsium di dalam tulang.

2. Mencegah penyakit jantung
Vitamin E, betakaroten, dan vitamin C pada sawi sangat baik untuk mencegah kolesterol dan penyakit jantung. Ketiga zat tersebut sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL. Sawi juga mengandung niasin yang berfungsi memperkecil proses ateroskerosis dan akhirnya menurunkan kemungkinan terjadinya serangan jantung.

3. Menjaga kornea mata agar selalu sehat
Dengan adanya vitamin A membuat sel epitel akan mengeluarkan keratin, yaitu protein yang tidak larut dalam air dan bukan mucus.

4. Mencegah anemia
Mengandung asam folat fungsi dalam proses sintesis nukleoprotein merupakan kunci pembentukan dan produksi butir-butir darah merah normal dalam sumsum tulang.

5. Dapat melindungi kulit.
Kandungan vitamin E pada sawi dapat berfungsi sebagai antioksidan utama di dalam sel. The George Mateljan Foundation (2006) menggolongkan sawi dalam kategori excellent sebagai sumber vitamin E. Kebutuhan rata-rata vitamin E mencapai 10-12 mg/hari.

6. Menyembuhkan luka serta daya tahan tubuh melawan infeksi dan stress
Karena mengandung Vitamin C pada sawi hampir setara dengan jeruk. Konsumsi 1 cangkir sawi cukup untuk memenuhi 59 persen kebutuhan tubuh akan vitamin C per hari.

7. Mencegah diabetes militus
Kalsium merupakan salah satu mineral terpenting yang dibutuhkan tubuh yang dapat menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.

8. Tangkal macam-macam kanker
Adanya Indol dan isotiosianat berfungsi untuk mereduksi potensi kanker karena kemampuan kedua komponen itu mengatur enzim yang berfungsi mendetoksifikasi hati. Dari beberapa hasil studi epidemologi, Park dan Pezzuto (2002) melaporkan bahwa konsumsi sayuran dari genus Brassica(termasuk sawi) dapat menurunkan risiko berbagai jenis kanker, yaitu kanker payudara, prostat, ginjal, kolon, kandung kemih, dan paru-paru, mencegah kanker kandung kemih.
Sedangkan sulforan yang mana dari publikasi pada Journal of Nutrition pada tahun 2004 menunjukkan bahwa kandungan sulforafan yang banyak terdapat pada golongan Brassica sangat efektif untuk mencegah pertumbuhan sel kanker payudara.

9. Mencegah penyakit gondok
goitrogen dapat menghambat fungsi kelenjar tiroid. menyebabkan terjadinya goiter gondok